Tuhan, Mengapa Harus Aku?

Penulis: Santhi Susyamthon, dkk
Jumlah Halaman: 152
Berat: -/+ 200 gr
Blurb:

Tuhan menetapkan takdir hamba-Nya dengan ketentuan terindah. Tidak ada manusia
yang terlahir tanpa ada tujuan dan makna. Setiap ujian hidup yang diberikan Tuhan
adalah ketetapan-Nya sebagai wujud rasa peduli dan sayang-Nya kepada sang hamba.

Ketika manusia mempertanyakan kepada Sang Tuhan, mengapa harus aku yang
mengalami ini semua? Mengapa harus mendapat ujian seberat ini? Mengapa ujian ini

diberikan kepada hamba-Nya seperti aku?

Mengapa tidak? Aku tahu hambaku mampu. Di antara semua hambaku, engkaulah satu-
satunya hamba yang mampu melewati ujian itu. Dengan tidak membiarkan dirimu
terpuruk hanya karena belum sanggup melakukannya dengan baik. Suatu hari nanti akan
engkau petik apa yang telah engkau tanam yaitu buah dari kesabaranmu.

Jadi, masihkah engkau meragukan ketetapan Tuhanmu?