Penulis: Kabinet Tercucur
Jumlah Halaman: 187
Berat: -/+ 250 gr
Blurb:
Ke mana kaki melangkah, tatkalanya hati sedang gundah? Tatkala mata berbinar
menerawang jauh ke depan, dengan segala harapan. Namun, jawaban selalu bermuara
pada kekuasaan Tuhan.
Kekuatan yang semula bagai karang yang tak mudah ditaklukkan, luluh lantak bersama
dengan senyumnya yang selalu kurindukan.
Aku ingin marah pada diriku sendiri, yang tak berdaya di hadapanmu. Bagaimana bisa?
Rencana yang telah aku buat, hancur dan luluh lantak dalam sekejap. Lidahku kelu
karena terlalu menggebu. Otakku membeku karena langkah kakimu. Sampai engkau
pergi berlalu dari hadapanku, aku masih terpaku.
Lembar demi lembar ini, berisi ungkapan rasa dari jiwa-jiwa yang terpasung dalam rasa
yang tak pernah terucap.